Wisata Kuliner Sedap di Jakarta, Coba Sop Buntut Cut Meutia

Foto: Seporsi Sop Buntut Cut Meutia (Fitraya/detikTravel)

Jakarta - Jalan-jalan di Jakarta ada banyak pilihan wisata masakan legendaris. Salah satunya ialah Sop Buntut Cut Meutia yang ada semenjak tahun 1970.

Dari namanya, Sop Buntut Cut Meutia ada di erat Masjid Cut Meutia di Gondangdia. Lokasi persisnya ada di Jl Menteng Kecil. Ibu Nurjanah ialah pendiri sop buntut ini dan berjualan semenjak tahun 1970.

Saat detikTravel berkunjung, Minggu (26/2/2017) daerah masakan di Jl Menteng Kecil sedang dalam penataan ulang menjadi lebih rapi ala foodcourt yang memanjang. Tadinya gerai-gerai makanan di sini hanya deretan bangunan semi permanen. Sop buntut selesai duluan dan mampu berjualan.

"Ini gres jualan lagi semenjak 8 Februari kemarin. Sama paguyuban pedagang dirapihin semua yang jualan," kata Ruslan (52) putera Ibu Nurjanah.

Tidak basa basi, saya memesan seporsi Sop Buntut rebus dalam mangkuk berisi sayur, buntut dan kuah kaldu yang mengepul hangat. Teman makannya ialah sepiring nasi dan perkedel.

Tampak depan Sop Buntut Cut Meutia (Fitraya/detikTravel)Tampak depan Sop Buntut Cut Meutia (Fitraya/detikTravel)


Nyamm! Daging buntutnya begitu lembut sebab dimasak lama. Kuah kaldu dagingnya begitu terasa. Tampak terang remah daging yang hancur di dalam kuah yang menambah citarasa gurih.

Sayur menyerupai tomat dan kol ikut dimasak dalam panci sop. Untuk yang suka sayuran sop yang segar, mungkin akan menilainya overcooked, kecuali wortel yang memang harus dimasak lama. Tapi itu semua tidak ada duduk perkara dalam rasanya.

Selain sop buntut rebus, di sini juga ada sop buntut goreng dan sop buntut bakar. Variasi menu ini untuk mengikuti perkembangan zaman.

Sop buntut ini sudah ada semenjak 1970 (Fitraya/detikTravel)Sop buntut ini sudah ada semenjak 1970 (Fitraya/detikTravel)


"Ibu dulu yang pertama jualan di sini sama gado-gado. Sekarang sih sudah banyak yang jualan. Dari awal jualannya sop buntut rebus. Baru 5 tahun terakhir jualan buntut goreng dan bakar," kata Ruslan.

Tampak beberapa foto public figure di dinding rumah makan. Ada Wagub DKI Djarot dan pakar masakan Bondan 'Maknyuss' Winarno. Untuk pemasakan, Ruslan mengaku tidak ada pilihan khusus untuk buntutnya.

"Sedapatnya saja dari penjual daging di pasar. Kita nggak milih-milih," katanya.

Pelanggan tetapnya ialah orang-orang kantoran di daerah Kebon Sirih dan Menteng. Banyak pula wisatawan Nusantara dari seluruh Indonesia.

Suasana makan di Sop Buntut Cut Meutia (Fitraya/detikTravel)Suasana makan di Sop Buntut Cut Meutia (Fitraya/detikTravel)


"Mereka kayak lagi liburan terus mampir ke sini atau dulunya di Jakarta, pindah ke luar kota, pas ke Jakarta lagi beliau makan di sini. Kalau turis bule jarang," tutur Ruslan, meskipun di dinding rumah makan ada foto rombongan bule-bule.

Sop Buntut Cut Meutia buka setiap hari dari pukul 09.00-21.00 WIB, sebab sekarang banyak pelanggan yang ingin makan malam dengan sop buntut. Seporsi sop buntut rebus harganya Rp 40 ribu sedangkan sop buntut goreng dan bakar Rp 45 ribu. Kalau lagi traveling di Jakarta jangan lupa mampir ya!

Comments

Popular posts from this blog

Bukan Cuma Medan, Mega Travel Fair Juga Digelar di Balikpapan

Ada Tur Harry Potter Hingga Game of Thrones di London, Tertarik?

Sedapnya Wisata Kuliner Ayam Al Baik di Makkah